Quote~

"Everything we do is right, even when it's wrong. There's always a lesson to be learned" -Till We Meet Again

Jumat, 08 April 2011

Paris Seindah Jakarta (Part 5)

"Ra.. Kamu mau kemana?"  tanya Mamaku saat melihatku berlari keluar rumah. "Aku mau ke Eiffel dulu ya Mah!" jawabku sambil terus berlari. Aku udah gak peduli sama siapapun yang manggil aku, aku mau cepet ketemu sama Doni. Sesampainya di sana Eiffel masih kelihatan sepi karena masih terlalu pagi untuk orang-orang datang ke Eiffel. "Untunglah gak terlalu rame jadi aku gak terlalu susah untuk nemuin Doni " kataku sambil tersenyum sendiri. "Aku udah sampe Don, kamu di mana?" Aku memutuskan untuk mengirim sms ke Doni. "Iya sebentar lagi aku sampe" jawabnya. "Aduh.. Nanti kalo ketemu dia aku ngomong apa? Aku kan udah lama gak ketemu sama dia?" kataku panik. "Ah bodo amat ah.. Kaya biasa aja.. Tenang Ra.. Tenang" kataku menenangkan diriku sendiri.
"Hallo Tara.." sapa seseorang di belakangku. Aku berbalik dan betapa kagetnya aku saat yang aku lihat adalah, Doni. "Hai.. Udah lama ya gak ketemu?" tanyaku dengan senyum sumbringah. "Iya.. Gimana kabarmu Ra?" tanya Doni. "Seperti yang kamu lihat, aku baik-baik aja" jawabku masih tersenyum. "Oiya ngapain kamu ke Paris Don?" lanjutku. "Aku kesini karena orang tua ku ada urusan, jadinya aku ikut aja, kan jarang-jarang, lagian.. aku juga pengen ketemu kamu" jawabnya. Apa? Apa yang baru aja di katakan Doni tadi? Aku menatapnya dengan tatapan tidak percaya, lalu tertunduk dan berusaha mencari cara mengalihkan perhatiannya. "Mmmm.. Cincin kamu bagus Don" kataku, aku gak tau apa yang harus ku katakan, jadi aku pura-pura mengomentari cincin Doni. "Oh.. Ini. Ini cincin dari Mamaku" katanya. "Oh gitu.. Oiya mana orang tua mu?" tanyaku. "Oh mereka ada di restorang di seberang sana" jawabnya. Lalu aku melihat restoran yang di tunjuk oleh Doni, aku memang melihat orang tuanya Doni, juga melihat dua orang lagi sedang ngobrol dengan mereka. Cukup lama aku mengobrol dengan Doni, aku seperti flashback hubungan ku dengannya. Aku sangat bahagia saat itu, senyumku selalu ku terlihatkan padanya. Sampai.. "Doni.." teriak seseorang memanggil Doni. "Kamu ngapain di sini? Mama sama Papa udah nungguin kita tuh" kata cewek itu. "Iya tunggu sebentar aku lagi.." belum sempat Doni selesai menjawab, cewek itu memotongnya. "Eh.. Kamu siapa? Ngapain kamu sama tunangan aku? Oh.. Kamu temennya Doni yaa? Perkenalkan namaku Zilah, aku tunangannya Doni" kata cewek itu memperkenalkan diri. "Tu.. Tunangan?" kataku terbata-bata. 

Bersambung...
NB: Last Partnya abis Part ini, jadi tungguin terus hahaha makasih dah baca :)

1 komentar:

 
Pink Transparent Star